Saturday, August 13, 2011

surat kepada encik

dear encik,

surat selalu dimulakan dengan "apa kabar?" "semoga sihat selalu" tapi surat ini mungkin tak kan berbunyi macam selalu... i guess the right word to start this piece of paper would be... "Selamat tinggal, encik kawan baik" "semoga encik berbahagia bersamanya"

kalau hati boleh berkata, mesti hati akan ckp bertuahnya kalau aku ada butang delete yg boleh padam semua memori kita bersama... masa tak lama, cuma 234 hari kita bersama... cukup buat kenangan kita bersepah sana sini... sampai luar negeri... atas awan, atas laut, dalam kereta, tepi pantai.. tasik, kedai makan sampai ke tempat kerja... semua adalah kenangan kita bersama... kalau ade switch untuk on n off, akan ditekan off bagi semua hilang sementara...

tapi nama pun kenangan, so, semua nya dah berakhir pun kn... again, semua ini kenangan terindah yet semua ini juga sungguh menyakitkan... mencintai tak semestinya memiliki... i'll try to accept the fact dat we're not meant for each other...

take care encik

(no more lots of love and i wish i could say "tulisan atas tapak tangan")
Me...

No comments:

Post a Comment